Surah Al Baqarah
Ayat 2
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,
Penjelasan & Kandungan
ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ
“Berilah kami hidayah (petunjuk) kepada jalan yang lurus.”.
Hidayah adalah kunci kebahagiaan dan kemenangan hakiki di dunia dan di akhirat.
Sebaik-baik doa yang dipanjatkan seorang hamba kepada Allah adalah doa di atas, doa yang Allah tuntunkan dalam surah Al Faatihah (sebelum surah ini), doa agar Ia berkenan mengaruniakan hidayah kepada kita dan menetapkan kita dalam hidayah tersebut hingga kita kembali kepada Nya.
Hidayah, dimanakah sumber hidayah itu ?. Allah berfirman;
الٓمٓ ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ
“Alif laam miim. Itulah Al Quran, kitab yang tidak ada keraguan padanya, sebagai sumber hidayah bagi orang-orang yang bertakwa.”.
Point Kandungan Ayat
1.Ayat ini menunjukkan kepada kita fungsi Al Quran, yaitu sebagai petunjuk.
2.Ayat ini menunjukkan kepada kita akan ketinggian Al Quran. Hal ini diantaranya diisyaratkan oleh penggunaan kata isyarat “dzaalika” yang pada asalnya berarti itu, untuk mengibaratkan “hadza / ini”. Peralihan penggunaan kata “hadza” kepada “dzalika”, oleh ulama dinyatakan sebagai isyarat untuk menunjukkan ketinggian Al Quran.
3.Ayat ini menunjukkan sikap yang wajib ditunjukkan oleh seorang muslim terhadap Al Quran, yaitu meyakininya sebagai kitab yang benar berasal dari Allah.
4. Orang-orang yang bertakwa mereka itulah orang-orang yang beruntung mendapatkan petunjuk Allah dari kitab yang diturunkannya.