Diantara ayat Allah ada beberapa ayat yang dikhususkan dengan disebutkannya ayat-ayat itu sebagai wasiat Allah. Pengkhususan ini tentunya memberi isyarat akan urgennya kandungan ayat-ayat tersebut. Ayat-ayat yang dimaksud adalah tiga ayat dari surah al An’am, ayat 151-153, yang dikenal dengan istilah “al Washaaya al ‘Asyr” (sepuluh wasiat Allah).
Sepuluh wasiat tersebut adalah wasiat Allah yang abadi, yang telah diberikan kepada nabi dan Rasul sebelum Muhammad –shallallahu ‘alaihi wasallam-, dan tidak pernah dinaskh (dihapuskan) dalam syari’at manapun hingga syari’at Rasulullah Muhammad –shallallahu ‘alaihi wasallam-.
-
Sepuluh Wasiat Allah
- Taqdim
- Wasiat ke-1 : Tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia
- Wasiat ke-2 : Berbuat baiklah terhadap kedua orang tua, ibu dan bapak
- Wasiat ke-3 : Tidak membunuh anak-anak karena takut kemiskinan.
- Wasiat ke-4 : Tidak mendekati perbuatan-perbuatan yang keji (al faahisyah), baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi.
- Wasiat ke-5 :Tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.
- Wasiat ke-6 ; Tidak mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfa`at, hingga ia dewasa.
- Wasiat ke-7 ; Menyempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil.
- Wasiat ke-8 : Berkata adil kepada setiap orang (dalam menetapkan hukum terhadap mereka)
- Wasiat ke-9 ; Memenuhi janji kepada Allah -ta’ala-.
- Wasiat ke-10 ; Mengikuti jalan Allah -ta’ala- yang lurus.
- Penutup
Rp 1